PELANGI DI LANGIT SINGOSARI

Blog ini dihadirkan untuk melengkapi rontal API DI BUKIT MENOREH (ADBM) yang sudah diwedar di http://adbmcadangan.wordpress.com sebagai bagian dari misi ambisius yaitu untuk menghadirkan adi cerita milik bangsa sendiri, ciptaan sang “maestro”, Singgih Hadi Mintardja atau SH Mintardja, ke dunia siber. Blog tersebut sudah terlalu ruwet dengan titipan PELANGI DI LANGIT SINGOSARI (PdLS) yang sementara numpang di halamannya.  Agak sulit menata dengan baik tanpa membuat blog baru. Halaman baru yang dibuat tidak menyelesaikan masalah. Banyaknya halaman dengan gambar-gambar menyebabkan semakin berkurangnya kuota yang diberikan oleh Worpress. Dengan demikian, blog ini dibuka untuk menggantikan wedaran (upload) PdLS. Meskipun demikian, agar tidak terlepas dari blog induknya maka link dengan ADBM dan sebaliknya masih diperlukan.

Pengelola moon maaf yang sebesar-besarnya kepada ahli waris Ki SH Mintardja dan penerbit serial ini, jika wedaran ini “tanpa ijin”. Wedaran ini semata untuk melestarikan karya beliau, yang pada saat ini sudah mulai langka karena rusak dan atau hilang, sedangkan cetakan/edisi selanjutnya tidak kunjung diterbitkan. Padahal, banyak sanak-kadang, khususnya yang pernah membaca karya beliau pada massanya, baik melalui koran KR atau Bernas ingin mengenang kembali kenangan masa lampaunya.

Blog ini mengkhususkan diri untuk mengunggah kwartet serial Pelangi di Langit Singosari yang terdiri dari empat judul, yaitu: Pelangi di Langit Singosari (PdLS), Sepasang Ular naga di Satu Sarang (SUNdSS), Panasnya Bunga Mekar (PBM) dan Hijaunya Lembah dan Hijaunya Lereng Pegunungan (HLHLP). Meskipun tidak menutup kemungkinan mengunggah karya SHM yang lain setelah selesainya serial ini.

Terimakasih kepada Ki GD yang telah mengijinkan membuat padepokan baru (PdLS) di samping AdBM yang telah ada. Rencana semula, sementara Nyi Senopati yang mengawal adbmcadangan sedang istirahat, blog ini akan dikelola bersama oleh Ki Arema, Ki Sukra dan Ki Zacky. Tetapi, dalam perjalanannya, melihat Ki Sukra dan Ki Zacky sepertinya sibuk sekali, maka pengelolaan blog dipegang oleh Ki Arema. Pada seri kedua, pengelolaan dititipkan kepada P. Satpam sampai akhir wedaran.

Terimakasih yang tidak terhingga atas rontal-rontal yang telah dan akan disumbangkan oleh Ki Ismoyo untuk mendukung tetap berdirinya blog ini. Beliau pontang-panting dalam rangka melengkapi koleksinya yang hilang dan/atau rusak karena usia rontal yang memang sudah tua. Tidak hanya menyediakan rontalnya, tetapi sekaligus melakukan scanning dan editing sehingga layak untuk dihadirkan di sini.

Terima kasih juga kami haturkan kepada Ki Truno Prenjak dan Ki Dino yang telah mengisi beberapa rontal yang tidak tersedia di bangsal pusaka Ki ismoyo. Selain itu, terima kasih juga kami haturkan kepada Ki Jogotirto, Ki Truno Prenjak dan Ki Dino yang telah meluangkan waktu untuk melakukan scanning beberapa rontal.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada Ki Bayuaji (Cantrik Bayuaji) yang dibantu oleh Ki Punakawan (Punakawan Bayuaji) yang telah ikut meramaikan blog ini dengan dongeng arkeologinya. Pencerahan untuk mengiringi serial ini sungguh sangat bermanfaat bagi pembaca karya Ki SHM, khususnya di serial Pelangi di Langit Singasari ini.

Terakhir, kami juga ucapkan terimakasih kepada sanak-kadang Blog (Padepokan) Pelangisingosari yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu karena banyaknya. Komennya memberi semangat kepada kami untuk tetap melanjutkan wedaran rontal.

Dengan berakhirnya serial Pelangi di Langit Singosari yang terdiri dari empat judul, yaitu: Pelangi di Langit Singosari (PdLS), Sepasang Ular naga di Satu Sarang (SUNdSS), Panasnya Bunga Mekar (PBM) dan Hijaunya Lembah dan Hijaunya Lereng Pegunungan (HLHLP) akan diwedar beberapa karya beliau meskipun sudah pernah diupload oleh blog lain. Hal ini semata untuk tetap memberi tempat (istilah di blog ini adalah gandok) untuk berkengkerama atau cangkrukan sanak-kadang yang selama ini cangkrukan dan bergojeg di blog ini.

Sebagaimana di ADBM, pada akhir wedaran blog (sering disebut dengan padepokan) mulai sarat dan penuh sesak sehingga lalu lintas untuk membuka dan mengunggah naskah menjadi sangat lambat. Oleh karena, itu blog ini perlu ditata kembali. Untuk mengurangi beban, maka naskah dalam bentuk teks yang selama ini disajikan di halaman 3, 4 dan 5 setiap wedaran dihapus dan  dipindahkan ke blog baru, yaitu: http://serialshmintardja.wordpress.com. Dengan demikian, sanak-kadang yang terlambat mengikuti cerita di seri ini dapat langsung ke blog tersebut untuk membacanya.

File yang diupload/diunggah di halaman unduh sebagian besar masih berupa file format djvu, perlahan-lahan akan dilengkapi dengan file format pdf dan doc, mohon bersabar.

Tiada gading yang tak retak. Kami, Ki Ismoyo dan Ki Arema telah berjuang sekiat tenaga untuk menghadirkan blog ini, tetapi disana-sini masih dijumpai ketidak-nyamanan. Oleh karena itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kami tetap berharap, meskipun serial utama telah berakhir, AdBMers dan PdLSer masih menyempatkan diri berkunjung di blog (padepokan) ini sekedar bercengkerama (bergojeg) sambil menikmati sajian yang masih disuguhkan.

Lereng Gunung Kawi, Maret 2011.

———————————————————————

Alamat kontak:

pelangisingosari@gmail.com

Published in: on 30 November 2009 at 04:31  Comments (12)  

The URI to TrackBack this entry is: https://pelangisingosari.wordpress.com/2009/11/30/pelangi-di-langit-singosari/trackback/

RSS feed for comments on this post.

12 KomentarTinggalkan komentar

  1. Selamat atas dibukanya blog ini. Semoga lebih bisa mengakomodir cantrik-cantrik yg belum punya gaman yg mumpuni.
    Suwun….

    *Wonten retype-ipun mboten Ki ?

  2. test….test……test
    melu uji coba komen di gandok Pdls

    selamat atas dibukanya Padepokan,saya dapat
    mengucapkan matur nuwun dan terima kasih……

  3. Akhirnya gandhok anyar isih memplak dibuka byak..
    Tikar pandan putih bersih digelar lebar…
    Menyusul kitab berlipat-lipat diwedar nan gangsar…

    Maturnuwun Ki GD, Nyi Seno, Ki Arema, Ki Laz, Ki Zack, Ki Ismoyo, Poro bebahu ingkang dereng kasebat…..

    CPK* ndherek antri …

    *cantrek penyadhong kitab…

  4. Selamat untuk blog Pelangi di Langit Singosari. Mudah-mudahan bisa mengikuti.

  5. Kapan kawedar Ki Pdls ipun ?
    kawulo tenggo . . .

    PdLS sing pundi mbah?
    menawi ingkang jilid 49 nembe mbenjang
    menawi ingkang 1-48 (djvu) sampun cumawis, teks ngantos 41.

  6. baguslah enek padepokan anyar, ben cantrik-cantrik tombo akeh

    Monggo Ki, silahkan bergabung dengan sanak kadang PdLS-SUNdSS yang lain

  7. mampir SEBENTAR ning PENDOPO padepokan,

    selamat PAGI,

  8. Hup…muncul dari Situ Kerautan Cipondoh, ngetes kano punya bocah…akhirnya nyangkut juga tuch rontal 97, cuma sedikit extra ngunduh winjivu dulu, enggak masalah, sing penting enggak ketinggalan.
    Ternyata enak juga naek kano, selama ini cuma pakek getek bambu………
    Kamsia
    kamsia
    kamsiaaaaaaaaaa……..

  9. matur suwun dumateng para putut saha cantrik. Salam.

  10. Cantrik Jakarta Barat ikut rembug, sambil duduk bersila.

  11. Q minta alamat ki arema jika benar rmh e d lereng gunung kawi…sbp q kebingungan mau baca adbm ato cersil lainnya mohon petunjuk

  12. Salam Nusantara.
    Bisa dimuat versi sandiwara radionya? Kalau gak salah oleh Sanggar Prativi.


Tinggalkan Balasan ke yudha pramana Batalkan balasan