PdLS-47

<<sebelum | awal | lanjut>>

Laman: 1 2 3

Telah Terbit on 6 Februari 2010 at 06:00  Comments (75)  

The URI to TrackBack this entry is: https://pelangisingosari.wordpress.com/pdls-47/trackback/

RSS feed for comments on this post.

75 KomentarTinggalkan komentar

  1. ada cover ada harapan
    ada senyum ada tautan
    ada sendang ada padang karautan

    selamat pagi para kadang PDLSers/ADBMers.

    Selamat pagi Ki
    hikss…, ki pandanalas kedisikan ki gembleh

    • ada keris ada kutukan.

      • Nderek antri…
        Ki Gebleh jan murko tenan, nggone dientekno..

        • Ben cepet rame…
          Absen buat Ki Pandanalas…
          (mpun purik malih nggih..)
          he.. he..he..

          • Ben tambah rame…
            Absen buat Ni Ken Padmi….
            (mpun dipenggalih nggih Ki Pandan..)
            He.. He.. He..

          • kulo dipolosoro kiaine ki….
            lah wong komen bola-bali neng gandhok sadurunge, koq yo ra ndnag mechungul…

            mungkin aku dikon nyambut gawe sek…tp la piye….wong nyambut gaweku mben ndino kuwi ngubengi padepokan je…sopo reti ono kenyo nyasar…tinimbang dipangan macan, mending khan dak pangan dewe…

            hikss…………

          • nomer sidji MANEH ….. dengaren … durung ono sing ABSEN!

        • Murko ateges serakah lho Ki,
          sanes Murko ingkang ateges ngamuk,
          amargi Sigar Penjalin-ipun dereng dados, taksih dipun asta Ki Pls.

  2. esuk uthuk2 hadir,
    sugeng enjang Kisanak.

  3. Njranthal mlebu gandhok, ndeprok nyadhong rontal ceblok. Sugeng enjing Ki Sanak sedaya. Mugi panjenengan sedaya tansah pinaringan sehat wal afiat.

  4. Assalamualaikum. wr.wb.
    Sugeng enjang Ki Sanak sedoyo, nderek ndlosor nyadong wedaring kitab.
    Matur nuwun Ki/Nyi sesotya_pita, doa penjenengan mugi diijabah. Amin

  5. Sugeng enjang Ki Jogotirto,
    Koq absenne rapelan.

    • Nggih Ki, kuatir sederek kulo purik, dados nggih kedah ngabsenaken rumiyin.. hikss…

  6. Sugeng enjang sedoyo Ki/Nyi.
    Kados pundi kabaripun Ki Ismoyo dalah kadang kulo Ken Padmi.

    Sugeng enjang
    Taksih dereng wonten wartanipun.
    Wah…, sedelo maneh ki pandan mesti rawuh

    • he..he..he…
      nyuwun sewu, nembe kemawon dolanan “bulu” …xixixi..

      Padmi?…………

      dengan tdk mengurangi rasa hormat dan bukan fitnah, tetapi menggunakan daya “intuitif-imajinatif”…ada ‘sesuatu’ dgn si hiperbolik-simbolik satu ini…

      bagaimana cara padmi mendeskripsikan savitri (yg katanya) adiknya…..dan bagaimana savitri menarasikan padmi kakaknya…….sepertinya penulisnya adalah orang yg sama….. savitri-padmi …dan entah nanti akan muncul lagi suatu nama…

      benar2 hiperbolik-simbolik….
      hiperbolik karena dia menceritakan orang laen yg sebenarnya dirinya..
      simbolik karena dia pandai membuat simbul2 deskripsi ttg kehidupannya…

      benar2 dunia yg penuh imajinatif…

  7. sugeng enjang para Pdlser sedaya…
    mugi mugi rontal saged kawedhar dinten punika kangem sangu malam minggon..
    hixxx..hixxx
    ketularan ki PA

    • ki Wie iki rodho somse…

      aku bola-bali mutar-muter neng AA…koq yo ra ngampirno…dak senggal-senggol neng fb, koq yo kendel kemawon…

      • walah ki.. nyuwun ngapunten..
        nembe radi pilek niki…

        menawi lewat AA panjenengan kabar kabar rumiyin mangke kula tengga… (hikss..hiksss)
        lha sudirman tengah koq nggih boten wonten panjenengan to ki….

        • nopo kopdar kemawon teng MIE JOGJA AA …

          hikss… kulo tumut nggih ki…

          • monggo..syarate hambeto jambu alas sak kranjang

          • Mie?
            Mie Jogja? Manis? Pakai Bakso?
            Tolong di scan dan emailkan ke rumah, nJih!

          • mie saestu…sanes mie lentunipun..

            ancene kriting sih…

          • Mie jogja? Mpun nate dhahar napa ki? Kula radi sangsi rasane. Kopdar? Mangga mawon… Kapan lan wonten pundi?

          • (iki senopatine mesthi mesam-mesem karo menggalih : “syokur …. ditantang tenan..hikss..klepek2 tho…?”

          • lha pripun ta ki? wong ana wong ngajak kekancan koq ditolak… lha nggih saru ta?

          • kuwi lho..ki senopati…

            penjenengane khan remen nek pirso cantrike “gringgingen”…hikss

          • mie ngupasan

  8. parikan

    bengi turu akeh lemut
    enake nganggo klambu
    mengko bengi mesthi nglangut
    malem minggu dadi klambu

    kulo mboten mireng ki

    • Wah bakal rame muter film “Di Balik Kelambi”..eh..”Di Balik Kelambu.” Bintange Ki Pandanalas karo…

      • Mie……. asli saking Yogja.

  9. PdLS-47 wis digantung dik ngarep omahe Ki Seno,
    Hayo pada nggawa plintengan …..
    Sing paling titis …. njepret si GUMANDUL …
    arep diparingi rapelan, PdLS-48 ….

    Sing Kepidak b*****gnya .. ora oleh melok …
    Mengko ono watu sing nyasar …..

    Wis tak mapan disik ….

  10. mesti cuma rong glintir sing neng kene….

  11. N.G.L.A.N.G.U.T.

    hikss…
    tidak jadi ke Mie Jogya to Ki

    • mak…sud…’e..???

      • Malem minggu kelambu…
        Hiksss..

    • (klesak-klesik) : “kulo mboten wantun ki….hiksss….”

      hikss….

  12. Malem minggu bisa ngambil jatah di Padepokan gagakseta. BdBk-06 sudah diwedar.

  13. ki sanak, gandhok sebelah wis bukak, bdbk-06 langsung bisa diundhuh.

  14. ngunduh ndisit esuk2 uthuk2 mruput…suwun

  15. Kemarin saya dikirimi informasi penting dari anak saya. Saya teringat cerita Ki Widura, kiranya patut informasi ini saya sampaikan kepada sanak-kadang PdLS.

    Monggo

    PENEMUAN TERBARU MENGENAI KANKER HATI (INFORMASI)

    Penemuan terbaru mengenai *kanker hati*! *Jangan Tidur Terlalu Malam* ! Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!!.

    Selama ini hampir semua orang sangat tergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).. Mereka menganggap bila pemeriksaan hasil index yang normal berarti semua OK.

    Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter specialis, benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.

    Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan.

    Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

    Saat ini ada pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis.

    Pasien sangat terperanjat, “Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin hanya dalam waktu 1 tahun yang relative singkat dapat tumbuh kanker hati yang demikian besar?”

    Ternyata check-up yang dilakukan hanya memeriksa fungsi hati. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan *“ normal “. *Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang paling banyak disalahpahami oleh masyarakat kita ( Taiwan karena penulis berdomisili disana, tetapi juga termasuk masyarakat Indonesia salah memahami).

    Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati.

    Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya *kisah-kisah sedih* karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.

    Dokter Hsu mengatakan, *SGOT* dan *SGPT* adalah enzim yang paling banyak ditemui didalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu atau sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka SGOT dan SGPT akan lari ke luar. Hal ini menyebabkan kandungan SGOT dan SGPT didalam darah meningkat.

    Tetapi tidak adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT bukan berarti tidak terjadi *pengerasan hati* atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati , meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi didalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.

    Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati.

    Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka SGOT dan SGPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.

    Penyebab utama kerusakan hati adalah:
    1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
    2. Tidak buang air besar pada pagi hari.
    3. Pola makan yang terlalu berlebihan (Daging panggang, sate, dan gorengan / minyak goreng yang tidak sehat.
    Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski
    menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil….)
    Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan..
    4. Tidak makan pagi.
    5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan Narkoba.
    6. Terlalu banyak mengkonsumsi *bahan pengawet, zat tambahan (penyedap rasa), zat pewarna, pemanis buatan*.
    7. Mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak ½ matang.
    8. Merokok atau menjadi perokok pasif.

    Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makan sehari – hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan *“jadwalnya “.*

    Sebab:
    Ø *Malam hari pk 21.00 – 23.00 *: adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun(de-toxin) dibagian system antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan *suasana tenang* atau *mendengarkan musik (lebih baik lagi bila sudah tidur) *. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negative untuk kesehatan.
    Ø *Malam hari pk 23.00 – dini hari 01.00 *: saat proses de-toxin dibagian hati, harus berlangsung dalam kondisi *tidur pulas.*
    Ø *Dini hari 01.00 – 03.00** : *proses de-toxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi *tidur pulas.*
    Ø *Dini hari 03.00 – 05.00 : de-toxin** *dibagian paru-paru, sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selam durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan, maka tidak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.. Bagi perokok pembersihan berlangsung dengan tidak sempurna.
    Ø *Pagi pk 05.00 – 07.00** : *de-toxin di bagian usus besar, harus *buang air* besar.
    Ø *Pagi pk 07.00 – 09.00** : *waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus *makan pagi*. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 06.30… Makan pagi sebelum pk 07…30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap mengubah kebiasaannya ini, bahkan masih *lebih baik terlambat* makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

    *Tidur terlalu malam* dan *bangun terlalu siang* akan *mengacaukan* proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul *4 dini hari* adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, *Tidurlah Nyenyak dan Jangan Begadang.*

    • berarti wedaran kitabe ga boleh malem2…apalagi 2 hari sekali…xixixiii

      suwun infonya ki senopati

      Bukak gandok lan wedaran sampun gantos enjing to Ki, isuk uthuk-uthuk ben gak lali, he he ….
      Tentang 2 hari sekali sulit dirubah, kalau toh bisa menjadi 3 hari sekali. Rontal sing kagungan Ki Ismoyo, panjenenganipun sakpuniko kedah atos-atos amargi kesehatanipun.
      PdLS-50 dereng wonten, dados siap-siap libur wedaran malih
      hikss…..

    • Info yang sangat bagus buat semua orang, bahkan untuk cancer survival-pun masih sangat diperlukan. Sekedar tambahan, bahwa kanker hati juga disebabkan oleh virus hepatitis B. Virus ini sudah banyak dikenal baik sebagai salah satu penyakit di Afrika maupun di Asia.
      Ketika kita masih muda, orang yang dikategorikan sebagai hep B carrier, tidak merasakan pengaruh kerjanya sama sekali. Namun ketika usia pembawa virus ini merambat ke angka 40-an (dimana daya tahan tubuh menurun), maka virus Hep-B akan multiply, dan akan menjadi ganas. Salah satu bentuknya adalah menyebabkan kanker hati.
      Sebaiknya untuk orang yang menyadari bahwa ia punya Hep-B, atau lahir dari seorang ibu yang punya hep-B (apalagi belum pernah dapat imunisasi), sebaiknya ambil test darah, minta dilihat jumlah virusnya di dalam darahnya. Sekarang banyak pil-2 yang bisa menekan virus Hep-B agar (tidak multiply dan tidak menjadi ganas), sampai dibawah kategori Hep-B negatif (miskin tidak perarti hilang).
      Untuk yang sudah merasa kejanggalan di hatinya, bisa ambil test darah, untuk mengetahui AFP (Alpha Feto Protein)-nya berapa (Angka normal <6). AFP adalah cancer marker untuk kanker hati.

      Penemuan dini lebih baik dari pada terkejut dan terlambat. Jangan segan-2 konsultasi dengan dokter ahli dan jangan lupa cari second opinion.

      Mudah-2 berarti bagi kisanak semua.

  16. Alhamdullilah. Esuk uthuk uthuk ngunduh Kitab . . pancen nylempit tenan Ki, harus waspada, hati hati dan cermat. Matur nuwun . . sugeng ngayahi tugas.

  17. Sudah gantol rontal-e Ki, matur suwun, Selamat **gi ? Ki.

  18. cepitane rapet banget ki, … matur nuwun, sudah ngundhuh.

  19. Maturnuwun rontalnya. Wah..agak kemringet juga nyarinya..maklum wis ngunduri sepuh..grayah-grayah ora ndang ketemu. Kalau soal cepit2an begini Ki PLs pasti menangan.

    • Terimakasi rontalnya Ki, meskipun perlu kesabaran tetapi yang nylempit itu ketemu juga.

  20. Lha wong ‘slempitan’ kok jadi ‘cepitan’, Ki Seno kepriwen. Selamat Pagi slempitan!
    Sugeng minggon Ki, …….. mugi2 sumringah sakluwargi.

    he he .., ngapunten ki.
    Amiinn…., matur suwun

  21. .

  22. Hampir satu jam mencari-cari, akhirnya ketemu juga cepitannya. Matur nuwun Ki Arema, PdLS-47 sampun kulo unduh.

  23. Sore2 cuaca mendung, dihangatkan dengan cepitan rontal.
    matur nuwun Ki Seno.

  24. mau slempitan, mau cepitan, sama-sama maksludupnya…

    trims ki arema, ki anatram, ki ismoyo, ki tumenggung, dan para bebahu lainnya…


    Ha ha …
    terimakasih Ki Banuaji, sudah lama slempitannya di tunggu.

    • Ki Banuaji, ……… punopo panjenengan ingkang rumiyin nate ngendiko menawi wonten waosan ingkang sae nglangkungi karya SHM, ….. ip karya Gamal Komandoko. Wah2 pancen saestu lho, ….. kulo ugi saweg maos rontal puniko ip The True History of Majapahit kados ingkang bab 14 lan 15 panjenengan up loadaken ing mriki.
      Matur nuwun Ki Bayu, ………. kulo tembe dumugi bab 8 Pesona Hutan Tarik.
      Saenggo endahipun menawi buku puniko kepareng dipun up load wiwit ngajengipun.
      Nuwun,
      Ki Truno Podang

      • hwaduh, nuwun sewu, niku sanes kula, ki…

        menurut saya, semua penulis menelurkan karyanya dengan kekhasannya masing-masing, dan ini menjadikannya menarik bila dipandang dari sudut pandang yang berbeda, dan demikianlah kiranya dalam kehidupan sehari-hari juga… he..he..he..

      • … punopo panjenengan ingkang rumiyin nate ngendiko menawi wonten waosan ingkang sae …

        leres ki truno, …
        saksampunipun pinaringan katrangan dening ki banuaji, kula lajeng mbebedhag ing gramedia. pikantuk 3, inggih menika:

        1. the true history of majapahit
        2. gadjah mada – menangkis ancaman pemberontakan ra kuti
        3. panembahan senopati.

        ingkang dereng pinanggih:
        1. ken arok – banjir darah di tumapel
        2. sanggrama wijaya
        3.jaka tingkir – jalan berliku menjemput wahyu
        4. trunojoyo

        nuwun.

  25. sugeng sonten Ki Seno…
    wah… cepitane ndhelik tenan… nek peteng ora bakalan ketemu.
    untunge kene padang…..
    matur nuwun…

  26. maturnuwun, sampun nderek “nylempit”….

  27. Mohon bantuannya para sederek,sy blm menemukan cepitannya dimana ya,tlg bantuannya

    • selamat pagi Kisanak,
      mangga Ki BamabangS, menawi panjenengan kagungan kendaraan ingkang saking tlatah Kudus/Pati, plat nomeripun panjenengan gosok.

      sugeng dalu, mangga dipun cobi Ki.

    • Sugeng tetepangan Mas Bangbang S, ……….. nami kulo truno podang.
      Menawi panjenengan madosi PDLS 7 puniko ndelik antawisipun Selamat Pagi kalihan Ki Sanak. Cobi panjenengan gramaki ngagem asto tengen. Menawi boten saged gramakan cobi nyuwun pirso Ki Pandan ingkang trampil gramakanipun.
      Monggo.

  28. Teka teki tentang Ki Pandanalas.

    Seperti para kadhang se Padhepokan ketahui Ki Pls berdomisili di Sudirman Tengah, Pekanbaru dengan tugas nganglang/ngiteri wana dan ngoyak oyak pitik walik, kadang2 udan udan diudani tonggo.
    Ada beberapa kejanggalan yang saya temukan dalam komen2 yang beliau tulis.

    Beberapa waktu lalu, beliau yang pertama kali menyebutkan bahwa Ni Ken Padmi adalah seorang pendidik, profesi yang sangat mulia, di Yogyakarta berdasarkan kolum di koran lokal. Bahkan beliau yang pertama menebak bahwa adinda Ni KP bernama Savitri.

    Kemarin Ki Wie di Pekanbaru mengajak Ki Pls untuk kopi darat, dan Ki Pls mengaku kepada Ki Seno bahwa beliau kamitenggengen ( eh, gringgingen ) dengan ajakan tsb. Padagal yang pertama memancing pembicaraan adalah Ki Pls sendiri.

    Oleh karena itu, seperti laiknya kuis tebak2an di TV, saya mau menuduh bahwa sebenarnya Ki Pls berdomisili di Ngayogyakarta Hadiningrat.

    sak jane leres mBoten to Ki Seno……..?
    menapa kula kedah nBedhek menawi Ki Pls menika priyantun Putri…..?

    hikss….
    harah……, monggo Ki PLS ngendiko piyambak.

    • kalau katanya ken dedes (yang biasa dipanggil “ndes”) sih, ki pls itu sebenarnya seorang pemuda tampan yang masih tingting belum pernah direyen, dan memang hidupnya mencari ayam hutan…. serta jambu alas, tentunya 😀

      pokoknya dimana hutan yang masih lebat lengkap dengan rumput yang bergoyang, pasti disatroni oleh kiai pemilik pusaka nyigar penjalin ini… he…he…he…

    • khayooo…Ki Pandanalas sing akhli ngeles…dithunggu phenjelasan…saya juga korban PADMININGSIH….

    • Ki Pls priyantun Putri…..?
      Hwakkkaaaakkkaaakkkaaakkkkkkk…! Hukk… Hukkk… Huk… (nganti watuk-watuk aku)
      ora iso mbayangno umpomo Ki PLS dadi Ni PLS. Iso dadi Skandal terbesar Abad ini..!!

      Hiksss….

  29. urung ketemu mengko mbalik maning, nang endi ya..???

    • Lha rika si kepriben Kang Mukidi, jajal kae digramaki tulisane Ki Senopati. Ora nang hurupe ningane nang antarane 2 kata.
      Begitu aja kok refot.

      • lhaa pantesan tek goleti ora ketemu wong aku olih nggoleti nang cover malah jebulane nang tulisane ki senopati. matur nuwun ki truno

  30. Sehari gak ketemu Ki Pandanalas rasanya kok jagade dadi peteng ndedet. Ki Pandan ke mana ya? Kalo enggal rawuh kulo aturi rengeng2 dandang gulo rumiyin.

  31. Sugeng tepang ugi Ki Truno Podang,matur nuwun sampun kepanggih,Cepitanipun,

  32. he..he..he.. sudah berganti pengawal yang bertugas untuk menjaga padhepokan…

    mangga, kepala pengawal tugas malam bbws, ki lurah widura… 🙂

  33. Sugeng enjang Ki Sanak,
    Sedinten wingi mboten absen.
    Matur nuwun Ki Seno, Ki Arema, sampun ngunduh.

  34. Mohon petunjuk poro sedhulur, lha ning cepitanipun kok muncul file does not begin with ‘%pdf-‘ ….matur suwun

    • coba diklak (klik kanan) lalu pilih save link as atau kalau ada dta, save link with down them all…

      • Matur suwun ki Banuaji…

  35. wuiihhhh….. setelah seharian, akhirnya ketemu juga Matur suwun sedaya..


Tinggalkan Balasan ke mukidi Batalkan balasan